Konsisten Pelayanan Pendidikan Paripurna; SD Laboratorium UPI TasikBuat Kuisioner HL terhadap Respons Orang Tua Siswa

17/04/2020 | Berita

Annisa Anita D. | 17/04/2020 | Informasi, Lain-lain | No Comments

 

 

Tasikmalaya, SD Laboratorium UPI Tasikmalaya

SD Laboratorium UPI Tasikmalaya menginisiasi pembuatan kuisioner terhadap respons orang tua siswa mengenai program belajar mengajar selama home learning  yang disebabkan oleh adanya penyebaran pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

Setelah disebarkan kuisioner kepada orang tua siswa SD Laboratorium UPI Tasikmalaya diperoleh hasil kuisioner respons orang tua sangat baik dan dapat mendukung serta kooperatif mampu bekerjasama dengan sekolah.

Pada intinya hasil kuisioner respons orang tua terhadap pelaksanaan home learning, yakni orang tua mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah terutama guru-guru yang senantiasa tidak melepaskan tanggungjawab dalam mendidik anak-anak meskipun tidak bertatap muka di sekolah maupun di kelas.

Hal ini menjadi motivasi bagi sekolah untuk tetap konsisten dalam pelayanan pendidikan bagi siswa-siswa SD Laboratorium UPI Tasikmalaya meski ditengah pandemi. Namun, beberapa diantara merupakan saran dan masukan seperti bagaimana jika ada kendala dari orang tua siswa yang tidak dapat menyisihkan waktu secara optimal untuk membimbing anak-anaknya di rumah karena tetap bekerja.

Hal ini menjadi evaluasi bagi sekolah dan memahamkan kepada seluruh orang tua bahwa esensi home learning bagi orang tua merupakan jembatan penyampaian informasi tugas anak di rumah, dan membimbing saja bukan berarti mengajar apalagi menyelesaikan tugas anak-anak sehingga esensi belajar mandirinya tidak ada. Maka dari itu guru-guru mengevaluasi salah satunya selain jenis modul seperti pemberian PR dimana tidak terlalu sulit dan tidak terlalu membutuhkan bantuan orang dewasa dalam hal ini orang tua, lain- lainnya seperti penambahan keterangan dan petunjuk modul apakah tugas dilaksanakan secara mandiri atau membutuhkan bimbingan Orang tua. Misi terpenting selama home learning yaitu anak-anak tetap sehat jasmani dan rohaninya, cerdas kognitif serta baik perilakunya. Pada intinya modul yang dibuat mendapatkan respons yang sangat positif dari orang tua, karena guru-guru mampu menyisipkan tugas belajar sambil bermain, seperti diselingi permainan (games edukatif) atau penggunaan e-learning yang sangat disukai  siswa.

(Annisa Anita D.)

 

Sumber gambar: http://sahabatbeasiswa.com/kuesioner-awareness-scholarship-from-lpdp/angket-kualitatif/